Sosialisasi

KPU Purwakarta Perkuat Literasi Demokrasi bagi Pemilih Pemula melalui Sosialisasi di SMKN 1 Sukatani

PURWAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemula sebagai bagian dari program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan, Kamis (20/11), bertempat di SMK Negeri 1 Sukatani. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat, dengan tujuan meningkatkan pemahaman politik dan kesadaran demokrasi bagi pemilih pemula yang akan menjadi bagian penting dalam Pemilu dan Pemilihan tahun mendatang. Acara dibuka oleh Dadan Erawan, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang menyampaikan bahwa masa depan bangsa berada di pundak generasi muda. Ia mendorong siswa untuk menggunakan hak pilih secara sadar dan bertanggung jawab serta menyebarkan wawasan yang didapat kepada keluarga dan lingkungan sekitar. KPU Purwakarta menghadirkan tim lengkap yang terdiri dari Oyang Este Binos (Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM), Syahrul Awaludin (Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan), Rima Nurmalina (Kepala Subbagian Parhumas dan SDM), serta jajaran pelaksana sekretariat. Pada kesempatan tersebut, KPU Purwakarta juga memberikan penghargaan kepada SMKN 1 Sukatani atas partisipasinya dalam program Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Sesi materi dibuka oleh Rima Nurmalina, yang menguraikan dasar-dasar kepemiluan, termasuk prinsip Pemilu luber-jurdil, struktur kelembagaan penyelenggara pemilu, dan perbedaan antara Pemilu dan Pilkada. Materi kemudian dilanjutkan oleh Syahrul Awaludin, yang memaparkan fungsi, peran kelembagaan KPU, serta pemanfaatan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) sebagai sumber regulasi kepemiluan. Materi interaktif mengenai peran pemilih pemula disampaikan oleh Oyang Este Binos, yang menekankan pentingnya memastikan status kependudukan, memahami syarat sebagai pemilih, serta menolak praktik-praktik yang dapat merusak integritas demokrasi seperti money politic dan penyebaran hoaks. Sesi ini mendapatkan respons aktif dari peserta, ditandai dengan berbagai pertanyaan terkait syarat menjadi KPPS, tata cara memilih dengan KTP luar domisili, hingga pembahasan isu golput. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara, di mana siswa berperan sebagai KPPS, pemilih, saksi, dan pengawas. Melalui metode bermain peran ini, siswa diberikan pengalaman langsung mengenai proses pemungutan suara di TPS, mulai dari registrasi, pencoblosan, hingga miniatur penghitungan suara. Seluruh kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa memberikan pandangan kritis dan menunjukkan ketertarikan besar terhadap proses kepemiluan. KPU Purwakarta berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi politik, menumbuhkan sikap kritis, dan meneguhkan komitmen generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu sebagai bagian dari tanggung jawab kebangsaan.   Humas KPU Kabupaten Purwakarta Narasi: R.Hutomo  | Foto: R.Nurrosadi

Pastikan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Purwakarta Selenggarakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di SMKN 1 Purwakarta

PURWAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemula Tahun 2025 pada Kamis (13/11) bertempat di SMK Negeri 1 Purwakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperluas edukasi kepemiluan kepada generasi muda sebagai pemilih pemula pada pemilu dan pilkada yang akan datang. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala SMKN 1 Purwakarta, Ajang Syarif Hidayat, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelangsungan demokrasi. Ia menekankan bahwa siswa-siswi saat ini merupakan pemilih masa depan yang akan menentukan arah pembangunan bangsa pada pemilu mendatang. “Suksesnya Indonesia sangat bergantung pada kualitas pemilihnya. Karena itu, para pemilih muda harus tumbuh menjadi pemilih yang cerdas, jujur, dan berintegritas,” ujarnya. Hadir mewakili KPU Kabupaten Purwakarta, Anggota KPU Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM,  Oyang Este Binos. Dalam kesempatannya, Oyang menyerahkan plakat penghargaan kepada pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dalam penyelenggaraan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Dalam sesi materi, Oyang memaparkan berbagai informasi dasar terkait kepemiluan, meliputi, pengertian Pemilu dan Pilkada serta perbedaannya, lima jenis surat suara pada Pemilu dan dua surat suara pada Pilkada, syarat menjadi pemilih, tahapan penyelenggaraan Pemilu, dan peran strategis pemilih pemula dalam meningkatkan partisipasi demokrasi. Peserta sosialisasi antusias mengikuti kuis interaktif, di mana para siswa berkesempatan menjawab pertanyaan seputar materi pemilu dan demokrasi. Acara dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara, diikuti oleh 17 siswa-siswi yang berperan sebagai pemilih, pemilih lansia, KPPS, Linmas, saksi, dan pengawas TPS. Melalui simulasi ini, peserta mendapatkan gambaran nyata mengenai proses di TPS, mulai dari pemeriksaan identitas, pemberian surat suara, pencoblosan, hingga penghitungan suara. Kegiatan ditutup dengan rangkuman bahwa sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan literasi politik generasi muda. Diharapkan para siswa dapat memahami hak dan kewajiban sebagai pemilih, sekaligus menjadi pemilih yang kritis, berintegritas, dan sadar akan peran pentingnya dalam menjaga kualitas demokrasi di masa depan.    Humas KPU Kabupaten Purwakarta Narasi: R.Hutomo  | Foto: R.Nurrosadi

KPU Kabupaten Purwakarta Tumbuhkan Semangat Demokrasi Pemilih Pemula Lewat Pendidikan Politik Tahun 2025

Purwakarta — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta berpartisipasi dalam kegiatan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purwakarta pada Kamis (16/10) di Aula Kesbangpol Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 45 peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK di Purwakarta dan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purwakarta, Drs. H. Mohamad Ramdhan, M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan pendidikan politik untuk mengubah pandangan negatif terhadap politik serta menumbuhkan kesadaran generasi muda agar memahami nilai-nilai demokrasi dan berpartisipasi secara santun dan bertanggung jawab. Hadir sebagai narasumber, Rifan Dani Ramadhan, S.Pd., Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Purwakarta, yang menyampaikan materi tentang pentingnya peran pemilih pemula dalam memperkuat demokrasi. Ia menekankan bahwa pemilih pemula memiliki hak sekaligus tanggung jawab untuk menggunakan suara secara cerdas, memahami asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta menolak praktik politik uang dan hoaks. Rifan juga mengajak peserta untuk menjadi bagian aktif dalam proses demokrasi, baik melalui partisipasi dalam pemilu maupun pengawasan terhadap jalannya penyelenggaraan pemilu. Selain KPU Purwakarta, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Bawaslu Kabupaten Purwakarta yang menyampaikan materi mengenai prinsip-prinsip demokrasi, sejarah pemilu di Indonesia, serta peran Bawaslu dalam menjaga integritas penyelenggaraan pemilu.   Humas KPU Kabupaten Purwakarta Narasi: R.Hutomo  | Foto: Bakesbangpol Purwakarta

KPU Kabupaten Purwakarta Isi Materi pada Kegiatan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula

Purwakarta — Dalam rangka membangun kesadaran politik generasi muda, KPU Kabupaten Purwakarta hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purwakarta pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kesadaran Politik Pemilih Pemula dan Meningkatkan Peran Pemuda dalam Demokrasi” dan diikuti oleh pelajar dari SMAN 2 Purwakarta, SMK Bhakti Asih, dan SMK Lingga Buana. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purwakarta yang menekankan pentingnya menumbuhkan minat dan pemahaman politik sejak dini agar para pemilih pemula mampu berperan aktif dalam pembangunan demokrasi. Hadir sebagai narasumber antara lain Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Purwakarta, KPU Kabupaten Purwakarta, dan Bawaslu Kabupaten Purwakarta. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Purwakarta, Rifan Dani Ramadhan, S.Pd., menyampaikan materi seputar pendidikan politik bagi pemilih pemula, termasuk pentingnya memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, mengenali tahapan pemilihan, dan memastikan akses pada informasi yang akurat. Di sisi lain, Asda I Kabupaten Purwakarta mengajak peserta untuk membuka wawasan dan memperdalam pemahaman terhadap dinamika politik agar dapat berpartisipasi secara cerdas. Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Purwakarta yang diwakili Dea Arsyad, S.H., M.I.Pol., Analis Hukum Ahli Pertama, menyampaikan urgensi pengawasan partisipatif sebagai wujud kontrol sosial dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bekal awal bagi pemilih pemula untuk menjadi bagian dari demokrasi yang sehat, inklusif, dan berintegritas.       

Sukseskan Pilkada 2024, KPU Jabar Touring Demokrasi ke Purwakarta

Purwakarta -- Touring Demokrasi Road To 27 November 2024 yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Barat tiba di Kabupaten Purwakarta, Rabu 23 November 2024. Rombongan Touring Demokrasi sebelumnya dijemput di sekitar Bungursari oleh pimpinan KPU Kabupaten Purwakarta bersama badan adhoc PPK dan PPS sebelum kemudian kegiatan dipusatkan di Taman Surawisesa.  Rombongan tiba sekitar pukul 14.15 WIB, kemudian disambut lengser Sunda dan tarian Jaipong dan dilanjutkan dengan festival budaya penampilan dari perform Budaya Bambu Kaboa Grup asal Cicalengka, Pencak Silat Sinar Pusaka Putra Purwakarta dan Pmusik Modern Etnik Puradaksi Edutaiment. "Kami ucapkan selamat datang kepada rombongan Touring Demokrasi Road To 27 November 2024 di Purwakarta setelah melewati beberapa titik lain di Jawa Barat," ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos. Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang. "Jangan lupa 27 November 2024 nanti datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing," kata Binos mengingatkan. Selain itu, Binos juga menyampaikan beberapa tahapan yang sudah diselesaikan dalam rangka menyongsong Pilkada yang tinggal 14 hari lagi. Di antaranya yakni menetapkan data pemilih sebanyak 738. 968 orang. Data tersebut meningkat 5.000 orang dibandingkan Pemilu 2024 kemarin.  Logistik untuk Pilkada sudah tiba dan surat suara telah selesai disortir juga dilipat oleh para petugas sebelum kemudian nanti didistribusikan ke PPK, PPS dan KPPS.   "Tahapan yang sedang berlangsung sekarang adalah kegiatan kampanye. Bahkan kami juga telah fasilitasi debat pasangan calon untuk menyampaikan visi misi dan beradu gagasan untuk membangun Purwakarta lima tahun ke depan," ujar dia. Diketahui, acara diakhir dengan pelepasan tim Touring Demokrasi Road To 27 November 2024 ke Kabupaten Bandung Barat.

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Purwakarta Selesai Pukul 5 Sore

Purwakarta -- Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di TPS 4 Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, yang diselenggarakan KPU dimulai pukul 07.00 WIB dan dinyatakan selesai pukul 17. 00 WIB. Di TPS tersebut tercatat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 565 orang terdiri dari 291 laki-laki dan 274 perempuan, 2 di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Dari jumlah tersebut yang menyalurkan hak suaranya sebanyak 376 orang dengan rincian 175 laki-laki dan 201 perempuan. "Sementara surat suara tidak sah untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur 17 buah dan pemilihan bupati dan wakil bupati 16 buah," ujar Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Dian Hadiana. Dian menjelaskan, jumlah surat suara yang diterima KPPS termasuk cadangan 2,5 persen dari DPT sebanyak 583 buah. Pada pelaksanaanya nanti juga sama akan diberikan surat suara cadangan dari jumlah DPT. "Jumlah DPT pada simulasi ini 565 orang. Jadi surat suara cadangannya sebanyak 18 buah. Pada pelaksanaan nanti jumlah surat suara cadangan tidak akan sama karena tergantung jumlah DPT di setiap TPS," kata Dian. Mengenai upload C Hasil pemungutan dan penghitungan suara ke aplikasi Sirekap berjalan lancar. "Diharapkan pada pelaksanaan 27 November 2024 juga tidak ada kendala," ujar dia. Diketahui, KPU Kabupaten Purwakarta menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 untuk memberikan gambaran proses pemungutan dan penghitungan suara kepada para penyelenggara, peserta Pilkada termasuk masyarakat selaku calon pemilih. Simulasi ini juga bertujuan untuk mengukur seberapa cepat proses pemungutan dan penghitungan suara bisa selesai.  Selain itu juga untuk mengantisipasi berbagai kendala teknis yang mungkin terjadi di lapangan sehingga dapat diantisipasi sejak dini.