KPU Purwakarta Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih Bagi PPK dan PPS Untuk Pilkada 2024
Purwakarta - Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, KPU Kabupaten Purwakarta menggelar bimbingan teknis pemutakhiran data pemilih bagi Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Bimbingan teknis bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta itu berlangsung di Ballroom Jatiluhur Valley Resort, Kamis 30 Mei 2024.
"Kegiatan ini sangat penting karena untuk pemutakhiran data pemilih dan jumlah TPS pada Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang," ungkap Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Dian Hadiana.
Dian mengatakan bahwa bagi anggota PPK atau PPS yang kemarin ikut serta sebagai penyelenggara tidak asing lagi, bagaimana nanti akan melakukan pendataan data pemilih.
Akan tetapi akan ada sedikit perbedaan, jika pada pemilu kemarin jumlah maksimal pemilih TPS sebanyak 300, pada pilkada maksimal 600 orang.
Jumlah pemilih maksimal di TPS tentu nantinya akan berdampak pada jumlah TPS. "Hal-hal yang berkaitan dengan data pemilih dan TPS akan dibahas pada acara ini," ujar dia.
Jumlah DPT pada pemilu kemarin sebanyak 733.927, terdiri dari 369.681 pemilh laki-laki dan 364.246 pemilih perempuan.
Namun, data tersebut bisa saja berubah karena tidak menutup kemungkinan ada yang pindah ke luar kota dan masuk ke Purwakarta.
"Mungkin ada juga pada pemilu kemarin belum memiliki hak pilih, sementara pada pilkada sudah berusia 17 tahun dan memiliki KTP, tentunya yang bersangkutan sudah bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS pada Pilkada 2024," kata dia.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Purwakarta Muhamad Husni menyambut baik kegiatan KPU bersama PPK dan PPS membahas soal data pemilih untuk Pilkada 2024.
Jika membahas soal data pemilih tentu berkaitan dengan data kependudukan di Purwakarta yang tercatat di Disdukcapil, termasuk jumlah warga yang baru perekaman KTP.
"Kami memiliki rencana dan strategi untuk menuntaskan perekaman KTP, khususnya bagi pemula," ujar dia.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ada sekitar 10 ribu orang masuk ke dalam data calon pemilih pemula berdasarkan DP4.
"Jadi Kemendagri memberikan DP4 ke KPU RI yang diestimasikan pada 27 November 2024 nanti berusia 17 tahun, atau lebih dari lebih namun belum perekaman KTP," kata Muhamad Husni.
Muhamad Husni mengaku akan jemput bola ke sekolah-sekolah agar perekaman KTP Elektronik dapat segera selesai.
"Pemilih pemula itu kebanyak anak-anak SMA, kita akan datang ke sekolah-sekolah melakukan perekaman, termasuk pada hari pemilihan sama halnya pada pemilu kemarin. Soal stok blangko dipastikan tersedia," ujar dia.
Diketahui, bimbingan teknis akan berlangsung selama dua hari, Kamis 30 Mei sampai Jumat 1 Juni 2024.
Adapun peserta mengikuti kegiatan ini sebanyak 192 orang sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan di Purwakarta, ditambah perwakilan satu orang dari PPK di masing-masing kecamatan
