KPU Purwakarta Dukung Partisipasi Perempuan Politik dalam Pilkada dalam Parmas Insight Chapter #5
PURWAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #5 dengan tema “Perempuan dan Partisipasi Politik dalam Pilkada (Ruang Partisipasi dan Kepemimpinan Perempuan)” yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (6/11). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, termasuk perwakilan dari KPU Kabupaten Purwakarta. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, serta peserta dari jajaran Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat. Sesi diskusi dipandu oleh Fahmi Kamal, Kepala Subbagian Parhumas Sekretariat KPU Provinsi Jawa Barat, dan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Rikeu Rahayu (Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Garut) dan Darma Djufri (Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Bogor). Dalam paparannya, Rikeu Rahayu menyoroti pentingnya peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik, baik sebagai pemilih, calon, maupun penyelenggara pemilu. Ia menyebut bahwa meskipun partisipasi pemilih perempuan di Kabupaten Garut lebih tinggi dari laki-laki, jumlah perempuan yang duduk di kursi legislatif masih belum mencapai sepertiga dari total anggota DPRD. “Partisipasi perempuan harus diperkuat tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga dalam posisi pengambil keputusan dan penyelenggara pemilu. Strategi seperti Sekolah Demokrasi Perempuan dan Forum Demokrasi Perempuan perlu terus dikembangkan,” ujarnya. Sementara itu, Darma Djufri menegaskan bahwa semangat kesetaraan gender dalam politik sejalan dengan perjuangan perempuan masa kini yang menuntut akses setara dalam pendidikan, pekerjaan, dan kepemimpinan publik. Ia menyampaikan bahwa partisipasi pemilih perempuan di Pilkada Kota Bogor 2024 mencapai 68,92% dari total pemilih yang menggunakan hak pilihnya, menunjukkan potensi besar yang perlu terus dioptimalkan. Kegiatan ini juga diwarnai dengan tanggapan dari beberapa KPU Kabupaten/Kota, di antaranya KPU Sumedang, Cianjur, dan Bandung, yang menyoroti tantangan keterwakilan perempuan dalam penyelenggaraan pemilu dan budaya patriarki yang masih menjadi hambatan bagi perempuan untuk tampil di ruang politik. Dalam arahannya, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Eko Siswantoro, menekankan pentingnya kolaborasi antar divisi dalam upaya memperkuat publikasi kegiatan kelembagaan. Ia mengingatkan agar setiap program dan kegiatan keparmasan dapat dikembangkan dengan inovasi serta kreativitas konten yang menarik bagi publik. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Purwakarta berkomitmen mendukung upaya peningkatan partisipasi politik perempuan dalam Pilkada 2024 serta memperkuat edukasi politik yang inklusif, setara, dan berkeadilan gender di masyarakat. Humas KPU Kabupaten Purwakarta Narasi: R.Hutomo | Foto: R.Nurrosadi